Konsol suksesornya, yang kemungkinan akan dinamai Nintendo Switch 2, dipastikan akan mendukung game-game dari Nintendo Switch sebelumnya. Selain itu, layanan dan akun Nintendo Switch Online (NSO) juga akan dibawa ke dalam konsol baru ini. Nintendo Switch Online adalah layanan berlangganan yang memungkinkan para pemain untuk bermain secara online, mengakses game klasik Nintendo, dan berbagai fitur lainnya.
Konfirmasi Fitur Backward Compatibility oleh Presiden Nintendo
Informasi ini disampaikan langsung oleh Presiden Nintendo, Furukawa Shuntaro, melalui sebuah postingan di platform media sosial X (dulu Twitter). Furukawa mengungkapkan bahwa Backward Compatibility atau kompatibilitas dengan game-game dari konsol sebelumnya akan tersedia pada penerus Nintendo Switch.
“Saya Furukawa (Presiden Nintendo). Dalam briefing kebijakan manajemen perusahaan kami, kami mengonfirmasi bahwa perangkat lunak (software/game) Nintendo Switch juga akan kompatibel dengan penerus Nintendo Switch,” tulis Furukawa.
Furukawa juga menambahkan, “Layanan Nintendo Switch Online juga akan tersedia pada suksesor Nintendo Switch. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai penerus Nintendo Switch dan kompatibilitasnya dengan Nintendo Switch pada waktunya.”
Pengumuman Konsol Baru Nintendo
Sebagai tambahan, diketahui bahwa suksesor Nintendo Switch ini akan diumumkan pada tahun fiskal ini, yang berarti sebelum tanggal 31 Maret 2025. Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai apakah fitur Backward Compatibility ini hanya berlaku untuk game digital, fisik, atau keduanya. Jika fitur ini berlaku untuk game fisik, kemungkinan besar Nintendo Switch 2 akan kembali menggunakan desain kaset cartridge kecil, sama seperti pendahulunya.
Kabar Baik bagi Gamer Nintendo
Ini tentu menjadi kabar baik bagi para gamer Nintendo Switch, karena mereka tidak perlu membeli ulang game yang sudah mereka miliki untuk dimainkan di Nintendo Switch 2. Sebagai perbandingan, konsol Nintendo Switch sendiri tidak mendukung Backward Compatibility terhadap game-game dari konsol sebelumnya, yaitu Wii U, yang menggunakan disc untuk media penyimpanan game. Jadi, saat Nintendo Switch pertama kali diluncurkan, pemain yang sebelumnya memiliki game di Wii U harus menunggu perilisan ulang (remaster/remake) jika ingin memainkan game yang sama.
Berbeda dengan konsol Sony PlayStation 5 (PS5) dan Microsoft Xbox Series X/S, yang sudah sejak awal memiliki fitur Backward Compatibility. Dengan hadirnya fitur ini, Nintendo Switch 2 kini sejajar dengan kedua konsol tersebut dalam hal kompatibilitas game lama.
Bocoran Mengenai Nintendo Switch 2
Sebelumnya, telah beredar berbagai bocoran mengenai konsol baru ini. Salah satu rumor menyebutkan bahwa konsol Nintendo Switch Pro (nama yang sering digunakan untuk penerus Nintendo Switch) akan hadir dengan layar OLED 7 inci beresolusi 720p. Ketika menggunakan mode dock (dihubungkan ke televisi atau monitor), konsol ini akan mendukung tampilan game dengan resolusi 4K.
Konsol baru ini kabarnya akan menggunakan chipset Nvidia terbaru, yang menawarkan peningkatan signifikan pada CPU dan memori. Berbeda dengan Nintendo Switch yang menggunakan chip Nvidia Tegra X1, chipset baru ini juga dilengkapi dengan teknologi Nvidia Deep Learning Super Sampling (DLSS), yang memungkinkan rendering grafis beresolusi 4K tanpa membebani performa konsol.
Namun, ada juga rumor yang menyebutkan bahwa suksesor Nintendo Switch ini mungkin akan menggunakan panel LCD ketimbang OLED, dengan tujuan menghemat biaya produksi.